Kisah
sukses pendiri Tao Kae Noi
Tao Kae Noi adalah makanan
ringan dari bahan rumput laut yang berasal dari thailad dan sudah banyak di
pasarkan di seluruh waralaba dunia. Dialah Top Aitthiphat Kulapopngvanich alias
Top. Merangkum perjalanan hidupnya, kesuksesan pemuda asal Thailand ini
berhasil direngkuhnya hanya dalam kurun waktu 7 tahun.
Pada usia 16 tahun, dia adalah pecandu
game online. Menginjak usia 17 tahun, dia menjadi asisten penjual kacang chestnut.
Pada usia 18 tahun, keluarganya
bermigrasi dan meninggalkannya sejumlah utang yang nilainya setara dengan 40
Juta Baht (1,3 Juta USD)
Di usia yang ke 19 tahun, dia berhasil
menciptakan snack rumput laut goreng “Tao Kae Noi” yang
berhasil dijual di 3000 toko-toko waralaba 7-eleven.
Pada usia 26 tahun, Ia menjadi salah
satu produsen makanan ringan terbesar di Thailand, penghasilannya mencapai 800
Juta Baht per tahun (26 Juta USD per tahun) membawahi 2.000 orang staf di
perusahaannya.
Di usia 16 tahun, Top putus sekolah
karena ketidakmampuan untuk mengejar pelajaran. Salah satu penyebabnya adalah
karena Top kecil terlalu sering bermain game online.
Meski begitu, percaya atau tidak, Top
justru berhasil mencetak Bath pertamanya lewat game online. Ia menjual senjata
permainan online-nya kepada para gamer online dan mendapatkan penghasilan.
Dari situ, meskipun Top putus sekolah,
tanpa sengaja ia justru berhasil menghasilkan uang lewat hobinya itu.
Namun naas, bisnisnya itu tidak
berjalan lama. Hal ini karena menjadi “joki game” adalah perbuatan ilegal untuk
dilakukan. Ketahuan oleh pengembang game, akun online-nya pada akhirnya
diblokir berkali-kali oleh server.
Lewat tabungannya dari bisnis game
online tersebut, ia menemukan peluang bisnis baru untuk menjual DVD Player.
Bukannya untung, Top malah menderita kerugian
karena ternyata DVD Player yang ia beli adalah barang bajakan (palsu).
Melalui pengalaman pahit tersebut, Top
akhirnya menyadari pentingnya sekolah dan memiliki pengetahuan agar wawasan
menjadi luas dan tidak mudah tertipu.
Dari sini, kita belajar bahwa kegagalan
tidak membuat Top patah arang dan berhenti berusaha. Justru kegagalan dijadikan
Top pelajaran untuk menjadi lebih baik. Kegagalanlah yang menuntunnya, sedikit
demi sedikit, ke jalan kesuksesan.
Keadaan menjadi lebih buruk setelah
kebangkrutan keluarganya. Keluarga Top tidak punya pilihan selain pindah ke
China, sementara itu Top berjuang bertahan hidup di Thailand untuk membuat
jalan suksesnya sendiri.
Bagi Top, kesuksesan tidak datang
semudah membalikkan kedua telapak tangan. Top melewati masa-masa yang amat
sulit. Ditambah lagi ia hidup sebatang kara karena keluarganya telah pindah ke
China.
Namun, semua hal dihadapannya ia lalui
dengan tidak banyak mengeluh, sampai akhirnya ia menemukan inspirasi bisnis
terbesarnya dari kekasihnya.
Kekasih Top memberikannya sepotong
rumput laut. Bagi kita, ini mungkin hal yang biasa saja, namun bagi Top ini
adalah peluang.
Ia menciptakan sebuah makanan rumput
laut kering yang pada akhirnya berhasil dijual ke sebagian besar toko swalayan
di Thailand, dan di beberapa negara lainnya termasuk Indonesia.
Kesuksesan yang Top raih bukan tanpa
pengorbanan. Justru, kesuksesan yang Top
raih adalah buah dari pengorbanannya yang sangat besar.
Perlu kita garisbawahi bahwa demi
menggapai impiannya, Top rela berpisah dengan keluarganya. Bahkan, Top hidup di
negara yang berbeda dari keluarganya.
Selain itu, Top juga boleh dibilang
kehilangan masa mudanya. Di usia Top saat itu yakni 19-20 tahun, kebanyakan
dari kita masih dalam bangku kuliah, dimana kita bisa fokus belajar dan tidak
diganggu dengan pikiran “besok mau makan apa”, atau “bagaimana caranya melunasi
utang keluargaku”.
Terakhir, Top juga kehilangan salah
satu orang yang dicintainya: kekasihnya. Ya, kekasih Top meninggalkannya
lantaran merasa Top terlalu fokus dengan bisnisnya dan tidak memperhatikannya.
Dari kisah hidup Top, kita belajar
bahwa tidak ada yang datang dengan mudah. Terkadang,
untuk mendapatkan beberapa, kita harus kehilangan sebagian. Bersakit-sakit
dahulu, barulah kita bersenang-senang kemudian.
Nah,
itulah insight yang bisa Tebi bagikan pada kesempatan ini.
Semoga kisah hidup Top menjadi inspirasi bagi kita semua untuk memiliki mental
pantang menyerah dan tetap konsisten demi mengejar impian.